UNAIR LIBRARY NEWS – Perpustakaan Universitas Airlangga (UNAIR) mengadakan Workshop Peningkatan Profesionalisme Staf Perpustakaan melalui Public Speakingpada tanggal 31 Januari 2025 di Galeri Airlangga Lantai 3. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi pustakawan dalam memberikan layanan terbaik kepada sivitas akademika.
Workshop ini menghadirkan narasumber hebat Putri U. Rizqianingtyas, S.Sos., M.Med.Kom, seorang pakar komunikasi dan public speaking, yang berbagi wawasan mengenai teknik berbicara efektif, mengatasi rasa gugup, serta membangun kepercayaan diri saat berinteraksi dengan pengguna perpustakaan. Dalam sambutannya, Kepala Perpustakaan Suhernik, S.Sos., M.Si menyampaikan bahwa keterampilan berbicara di depan umum menjadi aspek penting bagi pustakawan, terutama dalam membimbing mahasiswa, memberikan presentasi, serta menjawab pertanyaan dengan percaya diri dan persuasif.
Materi dan Kegiatan Workshop
Selama workshop, peserta dibekali berbagai teknik dan strategi public speaking, di antaranya:
✅ Teknik Dasar Public Speaking: Cara mengatur intonasi, artikulasi, dan bahasa tubuh yang efektif.
✅ Membangun Percaya Diri: Tips mengatasi gugup saat berbicara di depan audiens.
✅ Interaksi dengan Audiens: Strategi menghadapi pertanyaan dan membangun komunikasi dua arah.
✅ Latihan Simulasi: Setiap peserta diberikan kesempatan untuk berbicara dan mendapatkan umpan balik langsung dari narasumber. Menurut Putri U. Rizqianingtyas, “Seorang pustakawan bukan hanya penjaga koleksi, tetapi juga komunikator yang harus bisa menyampaikan informasi dengan jelas, menarik, dan profesional.”
Antusiasme dan Dampak bagi Peserta
Workshop ini mendapatkan respons yang sangat positif dari staf perpustakaan. Salah satu peserta Novita Dwi Anawati, mengungkapkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan keterampilan komunikasi sehari-hari. Melalui workshop ini, diharapkan pustakawan Unair semakin siap dalam menghadapi tantangan komunikasi di era digital. Dengan keterampilan public speaking yang lebih baik, mereka dapat memberikan pelayanan yang lebih profesional dan inspiratif bagi mahasiswa serta peneliti di Universitas Airlangga. Dengan adanya kegiatan seperti ini, peran pustakawan sebagai pendamping akademik semakin diperkuat, menjadikan perpustakaan sebagai pusat ilmu pengetahuan yang dinamis dan inovatif.