UNAIR LIBRARY NEWS – Jumat, 6 Desember 2024 Perpustakaan Universitas Airlangga bekerjasama dengan Penerbit Bentang Pustaka menggelar acara bedah buku yang kali ini mengangkat karya terbaru penulis ternama, Dee Lestari, yang berjudul “Tanpa Rencana”. Acara yang dihadiri oleh mahasiswa, umum, tendik Universitas Airlangga, Staff Perpustakaan dan komunitas baca berlangsung di Ruang Wiyata Perpustakaan UNAIR Kampus B dengan antusiasme yang tinggi.
Dalam sambutannya, Suhernik, S.Sos., M.Si selaku Kepala Perpustakaan UNAIR menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat tepat sekali dilakukan di perpustakaan karena dapat meningkatkan literasi membaca serta berharap seminar itu bisa membawa inspirasi bagi generasi muda dan memberikan kesempatan untuk bisa berkarya seperti Dee Lestari.” ujar Suhernik.
Sebagai penulis, Dee mengaku jika karya yang ia tulis kali ini memiliki tantangan karena karya dengan tulisan pendek. Ada beberapa keunikan cerita yang ia tulis dalam buku ini, serta buku ini ia hasilkan berdasarkan pada kejadian spontan sesuai dengan judul buku yakni “Tanpa Rencana”. “Buku Tanpa Rencana menurut saya adalah karya yang unik dan di luar kebiasaan. Pernah disuatu malam tiba-tiba saya merasa ingin sekali menulis spontan dan saya sangat yakin jika bisa menulis sekali jadi. Secara tidak langsung sempat terfikirkan juga bagaimana jika saya menulis kumpulan cerita dan semua ceritanya tentang tanpa rencana”. ungkap Dee Lestari.
Para peserta bedah buku juga diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan kepada penulis dan pembicara. Beberapa mahasiswa mengungkapkan rasa kagum mereka terhadap cara penulis menyajikan topik berat dengan bahasa yang mudah dipahami dan sangat relevan dengan kehidupan sehari-hari.
“Saya senang sekali bisa menghadiri acara ini, keren sekali. Saya bisa bertemu dengan Dewi Lestari, beliau sangat ramah, aduh keren banget sampai Speechless” ungkap Mike
Acara ini berlangsung dengan sangat interaktif, diwarnai dengan diskusi yang hidup dan pembahasan mendalam mengenai tema-tema unik dalam buku. Bedah buku ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga menginspirasi peserta untuk menggali lebih dalam makna kehidupan mereka sendiri.
