UNAIR LIBRARY NEWS – Tidak berpuas diri memberikan dan menyediakan pelayanan, fasilitas bagi civitas akademika, perpustakaan terus berupaya dan berkomitmen memperbaiki kualitas layanannya. Melalui acara Meet and Greet ini perpustakaan berusaha menjaring aspirasi dari ksatria airlangga (29/04/2024). Dengan mengundang narasumber Wakil Presiden BEM Ricky Rivaldi mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya dan Perwakilan Kocipus (Komunitas Cinta Pustaka) Muhammad Fahreza mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Dalam acara ini, juga turut mengundang peserta dari BEM Fakultas, Hima Prodi dan komunitas di lingkungan Universitas Airlangga.
Dalam sambutannya, Ibu Suhernik menyampaikan bahwa perpustakaan memiliki peranan penting dalam ekosistem pendidikan di lingkungan akademis. Perpustakaan terus melakukan upaya dalam memberikan kualitas pelayanan yang baik bagi pemustaka. Dan sesaat perpustakaan juga akan memiliki Galeri Airlangga yang khusus untuk mewadahi karya-karya dari civitas akademika dengan mengusung desain nusantara, klasik dan berkaitan dengan prabu airlangga.
Ricky Rivaldi sebagai Wakil Presiden BEM UNAIR memberikan masukan kepada Perpustakaan bahwa pemustaka (mahasiswa) memerlukan sebuah ruangan khusus yang dapat dimanfaatkan mahasiswa yang ingin ramai (diskusi).
“teman-teman saya ketika diskusi cenderung ramai dan ingin datang ke perpustakaan untuk mencari tempat yang nyaman namun yang ditakutkan adalah ketika kami ramai dapat mengganggu kondisi belajar di perpustakaan”, ungkapnya.
Selain itu Muhammad Fahreza sebagai perwakilan dari Komunitas Cinta Pustaka (Kocipus) menyampaikan evaluasi untuk perpustakaan, dua aspek tentang evaluasi tersebut yakni sarana prasarana/sarpras dan layanan. Sarpras menitikberatkan pada fasilitas penunjang bagi siva dan aspek kedua adalah layanan yang mengacu pada interaksi antara civitas akademika dengan pustakawan.
Fahreza juga menyampaikan kebutuhan mahasiswa dalam hal kecil misalnya penyediaan stop kontak, sandal untuk wudhu, jaringan wifi yang lambat, Implementasi budaya 3S, Pemasangan Insect Killer, perbanyakan spot ruang belajar individu, ruang khusus untuk makan dan minum, pembenahan fasilitas toilet dan peningkatan system database perpustakaan.
Besar harapan dari fahreza perpustakaan terus berinovasi menyesuaikan kebutuhan civitas akademika. Menerima dan menindaklanjuti saran maupun kritik dari semua pihak. Menjaga dan mengembangkan relasi dengan berbagai pihak agar keberadaan perpus dapat membawa manfaat bagi banyak kalangan.