Unair Library News – Tepat pada tanggal 17 Agustus 2023, Universitas Airlangga menyelenggarakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia. Seperti biasa upacara dihadiri oleh civitas akademika UNAIR, yang terdiri dari para pimpinan, dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa baru. Upacara yang dilaksanakan di halaman Kantor Manajemen UNAIR Kampus C, dan Prof. Dr. Mohammad Nasih SE., MT, Ak selaku pembina upacara tampak ada sesuatu berbeda dan menarik perhatian, di mana peserta upacara menggunakan kostum atau pakaian adat tradisonal dari berbagai wilayah Indonesia.
Tidak ketinggalan, staf dan pustakawan sebanyak 11 orang staf Perpustakaan yang terdiri dari 5 orang laki-laki dan 6 orang perempuan termasuk Kepala Perpustakaan Ibu Suhernik, S.Sos., M.Si. mengenakan pakaian Cak dan Ning Surabaya. Cak merupakan panggilan untuk laki-laki mengenakan pakaian adat daerah Surabaya yang biasa digunakan ketika ada kontes dengan detail beskap lengan panjang dengan aksesoris di bagian dada serta mengenakan odheng sebagai penutup. Sedangkan Ning merupakan panggilan untuk Perempuan, mengenakan kebaya lengkap dengan jarit serta dilengkapi dengan kerudung panjang sebagai aksesoris kepala. Alasan memakai baju tradisional kota Pahlawan ini, menurut kepala perpustakaan dengan tujuan untuk melestarikan budaya Surabaya serta menjaga nilai-nilai sejarah yang dapat menjadi pelajaran bagi generasi bangsa yang akan datang.
Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia pada tahun ini mengusung tema “Terus Melaju untuk Indonesia Maju”. Melalui tema tersebut, diharapkan dapat menjadi dorongan bagi bangsa Indonesia untuk terus bergerak maju, dengan “Kekuatan Indonesia yang keberagaman bisa dipersatukan, hal tersebut tampak pada keberagaman baju adat istiadat se_Indonesia yang dikenakan oleh peserta upacara dalam menjunjung tinggi kebinekaan sebagai bangsa Indonesia. Dalam sambutannya Rektor Universitas Airlangga, Prof. Dr. Mohammad Nasih SE., MT, Ak selaku pembina upacara menyampaikan bahwa upacara menjadi momentun untuk mengingat jasa dan perjuangan para pahlawan bangsa dalam mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Prof. Moh Nasih juga menyamapikan bahwa, merupakan bagian dari hak dan kewajiban perguruan tinggi dalam mendukung pendidikan yang lebih merdeka, maka Rektor mengingatkan kepada para civitas akademika untuk saling bahu membahu dalam mendukung merdeka belajar.
Tindak lanjut dari sambutan Rektor Universitas Airlangga, sesuai dengan visi perpustakaan “Menjadi perpustakaan yang unggul dengan fasilitas yang lengkap, modern, dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada pemakai berbasis teknologi informasi dan komunikasi”, Perpustakaan Universitas Airlangga melalui ketersediaan sumber pustaka dan fasilitas yang ada bertekad menjadikan perpustakaan sebagai centre of knowledge bagi civitas akademika dalam mendukung pelaksanaan implementasi program Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menjadi universitas bertaraf Internasional.