Unair Library Newss — Selasa (6/6//2023), Perpustakaan UNAIR mendapatkan kunjungan dari SMA Nadhlatul Ulama 1 Gresik. Kunjungan yang dilakukan dimaksudkan untuk studi banding khususnya terkait dengan software InlisLite. Perpustakaan SMA NU 1 Gresik yang diberikan nama “Kebun Buku” sudah mengaplikasikan Inlislite kurang lebih 3 tahun terakhir ini. Untuk diketahui “Kebun Buku” pernah mendapatkan Juara 1 Perpustakaan SMA Tingkat Nasional tahun 2015 yang diadakan oleh Perpustakaan Nasional RI.
“Kami mendapatkan informasi dari mahasiswa UNAIR yang melakukan penelitian di Kebun Buku bahwa Perpustakaan UNAIR mengaplikasi Inlislite dan membuat notifikasi layanan melalui WA yang terintegrasi dengan Inlislte yang digunakan, untuk itu kami merencanakan kunjungan ke Perpustakaan UNAIR untuk pengembangan layanan di Kebun Buku” ujar Wiwik Sugiati, S.Pd Kepala Perpustakaan.
Dari informasi mahasiswa UNAIR ini, Kepala Perpustakaan menganggap pentingnya notifikasi reminder pengembalian buku. Fitur ini bertujuan untuk memberi pengingat kepada anggota perpustakaan agar mengembalikan buku tepat waktu dan menghindari denda keterlambatan. Karena Kebun Buku merupakan salah satu sumber belajar yang tersedia di sekolah untuk mendukung proses belajar mengajar siswa di sekolah, sehingga pengembangan layanan harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan siswa yang dilayani sesuai dengan visi dan misinya yaitu terwujudnya perpustakaan yang representatif sebagai penyedia informasi ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan agama. Selama ini SMA NU 1 Gresik berfokus pada modul keanggotaan online, niat mereka untuk meningkatkan kemampuan perpustakaan dalam mengelola informasi dan layanan terkait anggota secara online.
Kunjungan ini diikuti oleh lima orang diantaranya Kepala Perpustakaan, Pustakawan, Staf TI Perpustakaan, Staf Pengembangan Perpustakaan serta Guru dan diterima oleh Kepala Perpustakaan UNAIR Suhernik, S.Sos., M.Si dan tim di Ruang Acarya 2 Perpustakaan Unair Kampus B. Salah satu tim Teknologi Informasi (TI) Perpustakaan Unair yang turut menyambut kedatangan studi banding adalah Prasarti Irianto, A.Md yang merupakan programmer AILIS (Airlangga Integrated Library Information System) hasil pengembangan dari InlisLite.
Diskusi antara peserta kunjungan dengan Ika Rudianto, S.Sos., M.I.Kom selaku Kasie Kepustakawanan dan Prasasti Irianto mencakup penambahan menu di antarmuka keanggotaan online. Penambahan ini mungkin dimaksudkan untuk menyediakan akses yang lebih mudah dan lebih lengkap bagi anggota perpustakaan dalam mengelola informasi pribadi mereka, melihat status peminjaman, atau melakukan aktivitas lainnya.
Selain itu, ada diskusi tentang penggunaan teknologi RFID yang telah diterapkan di Perpustakaan Universitas Airlangga. RFID (Radio Frequency Identification) adalah teknologi yang digunakan untuk melacak dan mengelola koleksi perpustakaan dengan bantuan tag elektronik. Kemungkinan SMA NU Gresik tertarik untuk menerapkan teknologi serupa dalam pengembangan INLISLite mereka.
Secara keseluruhan, kunjungan membahas pengembangan INLISLite dengan penekanan pada modul keanggotaan online, notifikasi pengembalian buku, penambahan menu di antarmuka keanggotaan, serta diskusi tentang penggunaan teknologi RFID yang telah diimplementasikan di Perpustakaan Universitas Airlangga.